Langsung ke konten utama

Tips Memilih Perguruan Tinggi Untuk Pelajar Karawang

Tips Memilih Perguruan Tinggi Untuk Pelajar KarawangSaat ini adalah saat dimana kebanyakan pelajar SMA dan setingkatnya yang hendak melanjutkan pendidikan formalnya tengah memilih dan memilah ke mana akan melabuhkan diri, baik tempat kuliah maupun program studi yang akan dipilih.

Sumber "Mengulik Banten"

Berbagai pertimbangan pun tentunya menjadi landasan baik yang bersifat kekinian maupun nanti, dengan kata lain kekinian dalam arti materi dan masa nanti dalam arti tujuan setelah kuliah.

Memilih Perguruan Tinggi Untuk Pelajar Karawang 


Berkaitan dengan hal diatas, berikut berbagai masukan untuk kamu (para pelajar €Karawang) atau Anda yang memiliki teman, pacar, anak, keponakan atau pun cucu yang sedang memilih kemana melanjutkan studi setelah melepas seragam putih abu nanti. Dilengkapi juga dengan berbagai masukan dari warga Karawang lainnya yang mudah-mudahan juga bermanfaat bagi Anda.

Negeri atau Swasta

Secara alami, setiap orang ingin masuk perguruan tinggi atau universitas negeri, di era sekarang jalannya ada bermacam-macam, dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPPTN), Ujian Saringan Masuk (USM), Jalur Khusus (dengan biaya khusus) atau dengan PMDK (sejenisnya) atau beasiswa dan lain-lain. Lalu, bagaimana peluangnya? Persaingan tentunya akan ketat, usaha dan doa menjadi hal yang harus seketat mugkin dijalani.

Jika masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tentunya ada minimal dua keuntungan : 1). Lulusannya akan sedikit terjamin dilapangan kerja; (2). Biaya kuliah yang lebih murah; (namun dengan diberlakukannya UU BHP kemungkinan naiknya biaya kuliah PTN pun sangat memungkinkan); (3) Prestise atau kebanggaan. Namun, sebagai catatan, fakta membuktikan bahwa tiga hal itu tidak selalu benar adanya, karena ada juga lulusan negeri yang akhirnya menangggur, artinya kiprah atau aktivitas selama kuliahlah yang ikut menentukan seberapa besar peluang pasca lulus nanti.

Bagaimana dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS)? Kampus swasta selalu identik dengan pilihan alternatif jika tidak diterima di negeri. Walaupun, banyak juga yang lebih memilih kuliah di kampus swasta yang berkualitas dibandingkan di kampus negeri. Fakta juga membuktikan ada kampus swasta yang memudahkan lulusannya mendapatkan kerja, berbiaya murah dan bisa dibanggakan. Jadi, antara swasta dan negeri di era sekarang bukan hal utama yang harus jadi pertimbangan, yang utama adalah tujuan dari Anda kenapa harus kuliah?

Kenapa Harus Kuliah?

Seorang warga Karawang yang berdialog dengan KarIn mengungkapkan alasannya kenapa dia tidak melanjutkan kuliahnya alias berhenti ditengah jalan, dia mengatakan : “Saya mikir, tujuan saya kuliah kan nanti kerja dan dapat uang. Nah, daripada uangnya buat biaya kuliah, mending uang dari orang tua itu dipake buat modal usaha, kan ujung-ujungnya kalo lulus kuliah nanti kalau nggak nyari kerja ya bikin usaha. 

Gimana coba kalo setelah lulus kita susah dapat kerja dan pas mau usaha modalnya habis pake biaya kuliah,” tutur warga yang sekarang sudah sukses dengan usaha perjualan pulsanya di Lemahabang Karawang ini.

Benarkah apa yang diungkapan oleh warga diatas? Anda punya pertimbangan tersendiri tentunya untuk membenarkan atau membantahnya. Satu hal yang pasti, bahwa tujuan menentukan cara dan cara sangat terkait dengan sarana. 

Jadi, tujuan Anda kuliah akan menentukan bagaimana langkah yang akan Anda lakukan dan tempat atau jurusan mana yang akan Anda pilih. Tujuan disini bisa kita katakan sebagai cita-cita.

Survei non formal terhadap kebanyakan mahasiswa yang berasal dari Karawang yang kuliah di Bandung, menyuguhkan gambaran kepada kita semua, bahwa ada beberapa faktor yang mendorong khususnya Warga Karawang untuk kuliah dan jurusan yang dia ambil :
Cita-cita sendiri.

Dorongan orang tua atau kehendak orang tua
Prestise (kebanggaan) lulus sma jadi mahasiswa
Dari tiga point diatas yang menarik untuk kita bahas adalah point kedua, yakni dorongan atau kehendak orang lain, bisa orang tua, guru, teman, yang pastinya bukan atas kemauan sendiri. Misalnya, ada yang orangtuanya adalah guru lalu dia mendorong anaknya untuk menjadi guru sehingga si anak kuliah di jurusan keguruan, dan sejenisnya. 

Apakah hal ini tidak baik? Tentunya bisa dilihat dari dua sisi :

Apakah nyaman untuk saat ini dan kedepan khususnya bagi anda yang menjalaninya.
Apakah ada peluang setelah lulus? – Setidaknya ketika mengikuti saran atau dorongan orang lain Anda harus mempertimbangkan, sejauh mana khususnya yang memberi saran bisa ikut menjamin Anda akan misalnya menjadi guru, PNS dan sejenisnya seperti yang digambarkan.

Jika Anda masih terjebak atau masih bingung, masih berdasarkan bayang-bayang semata tanpa ada pijakan yang jelas setidaknya ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa tips dari KarIn berikut ini :

Tips Memilih Perguruan Tinggi Bagi Kamu Yang Ingin Lanjut Ke Jenjang Tinggi


1. Berdasarkan Minat dan Bakat

Setiap orang punya cita-cita, baik yang sudah dirancang dari dari dulu maupun dibuat sekarang. Saat memilih jurusan kuliah, factor minat dan bakat anda sudah semestinya menjadi hal yang utama. Karena yang sangat penting dalam hal ini Anda kedepannya kemungkinan besar akan menikmati proses kuliah yang anda akan jalani bertahun-tahun sesuai jenjang yang anda ambil. 

Jika anda masih bingung atau bahkan tidak tau khususnya bakat anda dibidang apa, setidaknya anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan guru di sekolah, teman, orangtua yang mengetahui kemampuan anda atau mengikuti psikotes dll.

2. Mengukur biaya, kemampuan secara materi

Ditengah mahalnya biaya kuliah saat ini memang menjadi persoalan bagi yang kemampuannya dibawah rata-rata, namun bukan menjadi hambatan utama, karen banyak siasat salah satunya dengan kuliah sambil kerja.

Biaya kuliah bukan hanya bayaran rutin (SPP) atau bayaran pendidikannya semata, tapi justru yang besar adalah biaya diluar itu, seperti biaya hidup (makan dan biaya kost) untuk yang kuliah di luar Karawang, transportasi dan sejenisnya. Maka, pertimbangan untuk Anda yang kemampuan materinya menengah kebawah, kuliah di daerah sendiri (tetap di Karawang) bias menjadi pertimbangan.

3. Membaca Peluang di Karawang

Kini Karawang menjelma menjadi kota multi potensi, dari Pertanian, Industri hingga perdagangan. Cuma itu? ternyata tidak, masih banyak potensi-potensi lainnya yang belum tergali atau bahkan terabaikan dan bisa jadi ini akan melahirkan peluang yang besar nantinya seperti perkebunan, peternakan, kelautan (rencana pembangunan pelabuhan), sosial budaya, pariwisata, tranportasi dan lain-lain.

Dan yang terpenting dari itu, setidaknya Anda harus membaca dalam jenjang minimal 5 tahun (untuk rata-rata sarjana), 3 tahun (untuk D3) dsb, apa yang akan terjadi di Karawang nantinya. Dengan kata lain, ketika Anda selesai kuliah dan hendak pulang ke Karawang, apa yang akan berkembang di Karawang nanti.

Fakta yang sekarang ada, kebanyakan warga Karawang tertuju pada dua bidang dalam pilihan kuliahnya, yakni Keguruan dan Keperawatan (kesehatan), hal ini memang sangat diwajarkan mengingat khususnya di Jalur penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Karawang, penerimaan untuk guru dan tenaga perawat adalah yang paling besar.

Namun, akibatnya beberapa bidang bahkan kekurangan SDM. Seperti pertanian dan pariwisata. Maka jangan heran jika posisi khususnya PNS diluar jalur guru dan tenaga medis, banyak diisi oleh orang luar karawang (bukan warga pribumi), hal ini bisa jadi karena diakibatkan sebagian besar warga karawangnya sendiri lebih tertuju untuk kuliah di jurusan keguruan dan keperawatan semata. Fakta ini, setidaknya bisa anda pertimbangkan dan analisis lebih jauh.

4. Memilih Jenjang Pendidikan (S1, D3, dll)

Setelah anda menentukan jurusan kuliah yang anda akan ikuti, selanjutnya anda juga harus mempertimbangkan jenjang pendidikan yang akan anda tempuh, jenjang Sarjana (S1), Diploma (D3), D2 atau bahkan D1. 

Selain faktor biaya, kebutuhan tenaga kerja kebanyakan (liat jenjang apa yang paling banyak diminanti perusahaan tempat anda kerja nantinya sesuai bidang kuliah anda), faktor waktu (lama kuliah) menjadi hal yang juga mesti dipertimbangkan, karena selain kemudian kembali menyangkut ke faktor biaya juga faktor energi dan kesempatan.

5. Faktor Lainnya

Sebagai catatan, hati-hatilah dalam berkonsultasi ketika anda dalam kebimbangan tanpa pegangan yang kuat, Karena bisa jadi anda akan terpengaruh. Misalnya, jika anda bertanya pada orang yang kuliah di Univeritas dan jurusan tertentu, bisa jadi dia akan membagus-baguskan unversitas atau jurusannya sendiri, yang ada anda malah menjadi ikut-ikutan. Termasuk anda pun harus berhati-hati dalam menanggapi promosi suatu kampus atau tempat kuliah baik melalui iklan, brosur, sales maupun di internet.

Karena, pada dasarnya setiap promosi atau iklan pasti semuanya membagus-baguskan produknya, maka dari itu supaya lebih matang ada baiknya Anda survey langsung ke kampus tersebut. Datang kesana, seusikan apa yang ada di iklan yang anda liat dengan kondisi sebenarnya yang ada di sana. 

Selain itu, pertimbangkan juga hal-hal berikut ini : (selain faktor biaya) :
Jaringan Alumni, Tidak banyak kampus (univeritas) yang memiliki jaringan atau Ikatan Alumni yang kuat walaupun kampus negeri sekalipun.

Faktor jaringan atau koneksi adalah yang anda butuhkan nantinya selepas kuliah baik itu yang mau bekerja maupun yang mau berwirausaha.

Di internet, masuklah misalnya melalui Google.com lacak (search) dengan kata kunci “Ikatan Alumni Universitas …..” atau dengan cara anda bertanya langsung ke lokasi.
Fasilitas, menjadi hak anda sebagai calon mahasiswa untuk mengecek biaya yang anda keluarkan dengan fasilitas yang anda dapatkan, semahal apapun biaya kuliah yang anda keluarkan jika fasilitas kuliahnya sepadan tentunya anda tidak akan rugi, tapi jika biaya tidak sesuai dengan fasilitas hal ini juga yang anda harus perhatikan.

Caranya sejak sekarang anda bisa mengecek misalnya benar tidaknya fasilitas A, B, C dll yang ada di brosur atau iklan memang ada dikampus tersebut atau malah hanya rekayasa.

Iklim kampus – Iklim kampus disini maksudnya pergaulan atau kondisi social dalam kampus, misalnya bagaimana pergerakan organisasi kemahasiswaanya (anda bisa liat misalnya kampus mana yang mahasiswanya sering demo, yang sering tawuran, yang sering mendapatkan prestasi dan lain-lain). 

Hal ini penting untuk Anda pertimbangkan, karena situasi lingkungan di kampus akan menentukan bahkan lebih besar persentasenya dibandikan kuliah dikelas dalam mendidik dan mempengaruhi anda dikemudian hari.

Demikian artikel mengenai Tips Memilih Perguruan Tinggi Untuk Pelajar Karawang, semoga dengan adanya artikel berikut bisa membantu anda untuk menentukan perguruan tinggi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia SEO untuk Menaikan Pagerank

Rahasia SEO Untuk Menaikan Pagerank - Ada banyak cara untuk memaksimalkan Search Enginge Optimize (SEO). Adapun fungsi SEO sendiri adalah agar blog kita terindeks di mesin pencarian seperti Google, Yahoo dan sejenisnya. Manfaat SEO untuk Blog Keuntungannya, jika blog kita terindeks maka akan membuat pengunjung blog kita semakin banyak. Ukuran keberhasilannya adalah dilihat dari Pagerank yang di dapat. Selain itu, banyaknya kata kunci yang terindeks dihalaman utama mesin pencarian terutama Google adalah berkahnya. Pagerank sendiri merupakan ukuran kualitas blog anda dari sisi kuantitas (populeritas), diurutkan dari 1-10 (terendah 1 dan tertinggi 10). Pagerank bukan ukuran dari segi kualitas konten, loh kok? Ya iyalah, soalnya belum tentu yang pageranknya diatas 5 memiliki isi atau contens yang bagus, karena Pagerank diukur dari banyaknya blog lain yang menaruh link blog kita (disebut backlink) dan yang kedua adalah dari banyaknya pengunjung blog kita. Jadi, untuk mendapatkan Pagerank f

Mengulik Banten

Mengulik Banten adalah sebuah website yang memberikan informasi menarik seputar sejarah kerajaan dan peninggalan kerajaan yang ada di Indonesia, jika kamu ingin lebih tau seputar mengulik Banten kamu bisa menguji dengan link dibawah ini mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten mengulik banten menguli